bendera AS. (AFP)
bendera AS. (AFP)

Dituding Campur Tangan di Pemilu AS, Iran dan Rusia Dapat Sanksi

Riza Aslam Khaeron • 01 Januari 2025 18:23
Washington D.C.: Pada 31 Desember 2024, Departemen Keuangan Amerika Serikat, melalui Office of Foreign Assets Control (OFAC), mengumumkan penjatuhan sanksi terhadap organisasi dan individu yang terlibat dalam upaya memengaruhi pemilihan presiden AS, yang dimenangkan Donald Trump pada bulan Oktober 2024.
 
Entitas yang dijatuhi sanksi meliputi organisasi afiliasi Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) dan unit yang berafiliasi dengan Direktorat Intelijen Utama Rusia (GRU).
 
"Pemerintah Iran dan Rusia telah menargetkan proses dan institusi pemilu kami untuk memecah belah rakyat Amerika melalui kampanye disinformasi yang terarah," ujar Bradley T. Smith, Penjabat Wakil Menteri Keuangan untuk Terorisme dan Intelijen Keuangan.

"Amerika Serikat akan terus waspada terhadap ancaman yang mencoba merusak demokrasi negara ini."
 

Iran dan Operasi Pengaruhnya

Sejak musim panas 2024, Iran secara aktif melancarkan operasi untuk menimbulkan perpecahan sosial-politik di Amerika Serikat. Laporan OFAC menyebutkan bahwa salah satu operasinya melibatkan kompromi akun pejabat dan penasihat kampanye presiden 2024.
 
"Upaya ini termasuk pencurian dan pengungkapan informasi pribadi untuk memengaruhi proses pemilu AS," tulis pernyataan tersebut.
 
Selain itu, Emennet Pasargad, perusahaan keamanan siber Iran yang sebelumnya juga terlibat dalam gangguan pemilu 2020, kembali dituduh melakukan operasi serupa tahun ini.
 

Rusia dan Teknologi Deepfake

Di sisi lain, Rusia melalui entitas bernama Center for Geopolitical Expertise (CGE), yang didirikan oleh Aleksandr Dugin, menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk menyebarkan disinformasi selama pilpres AS 2024.
 
"CGE memproduksi deepfake untuk menyebarkan informasi palsu tentang kandidat presiden AS," ungkap laporan OFAC. Selain itu, CGE menggunakan jaringan situs web proxy yang meniru media independen untuk mengaburkan asal-usul Rusia dalam narasi palsu yang didistribusikan.
 
OFAC juga menyoroti bahwa aktivitas CGE didanai oleh GRU dan melibatkan pembangunan server khusus untuk mendukung operasi AI mereka. Server ini digunakan untuk menghasilkan konten yang dirancang untuk menyesatkan pemilih AS dan menyembunyikan keterlibatan Rusia.
 

Implikasi Sanksi

Sanksi yang dijatuhkan melarang semua properti dan kepentingan properti milik individu dan entitas yang terlibat berada di dalam wilayah AS atau dalam kontrol warga AS.
 
"Tujuan dari sanksi ini bukanlah untuk menghukum, tetapi untuk mendorong perubahan perilaku positif dari individu dan entitas yang terlibat," kata pernyataan resmi OFAC.
 
Baca Juga:
Dana Pelantikan Trump-Vance Pecahkan Rekor, Perusahaan Berlomba Tawarkan Donasi
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan