David Sweat ditangkap sekitar tiga kilometer dari selatan perbatasan Kanada dan dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat. Kondisi narapidana ini stabil.
Penangkapan Sweat mengakhiri perburuan yang melibatkan 1300 aparat keamanan sejak pertama kali digelar pada 6 Juni.
Satu narapidana lainnya, Richard Matt, telah ditembak mati petugas pada Jumat kemarin. Hasil autopsi menunjukkan dirinya ditembak tiga kali di bagian kepala.
"Mimpi buruk ini akhirnya berakhir," ucap Gubernur New York Andrew Cuomo kepada sejumlah awak media, seperti dikutip AFP.
Cuomo mengatakan Sweat yang mengenakan penyamaran ditembak seorang petugas. Sebuah foto di beberapa media memperlihatkan Sweat yang terluka. Otoritas AS khawatir Sweat hendak menyeberang ke Kanada.
"Dia sudah hampir sampai sana, dan kami sangat senang bisa menangkapnya," ujar Joseph d'Amico, salah satu polisi. "Perburuan selama tiga pekan ini cukup melelahkan."
Pelarian kedua napi ini, yang memotong dinding dan pipa baja penjara, disebut-sebut terinspirasi film Hollywood berjudul 'Shawshank Redemption.'
Keduanya dilaporkan terlihat di Allegany County, sekitar 950 kilometer dari Lembaga Permasyarakatan Clinton County, beberapa hari setelah kabur.
Sweat divonis penjara seumur hidup tanpa kemungkinan bebas atas pembunuhan seorang wakil sheriff pada 2002. Sementara Matt dijatuhi hukuman 25 tahun hingga seumur hidup atas penculikan, pembunuhan dan mutilasi terhadap mantan atasannya di tahun 1997.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News