"Seiring dengan kepentingan dan harapan kedua masyarakat, Republik Panama dan Republik Rakyat China memutuskan untuk menjalin hubungan di level duta besar," ungkap pernyataan resmi Panama, seperti dilansir AFP, Senin 12 Juni 2017.
Sekarang Panama "mengakui hanya ada satu China di dunia" dan Taiwan adalah bagian dari negara tersebut.
Masih dalam pernyataan resmi, hubungan baru Panama dengan Beijing dan pemutusan kerja sama diplomatik dengan Taiwan dimulai sejak 12 Juni 2017.
Sebelumnya, Presiden Xi Jinping mengingatkan bahwa Taiwan bukanlah sebuah negara, melainkan hanya salah satu provinsi China.
Pernyataan terlontar saat Xi, Kepala Partai Komunis Tiongkok, menemui kepala partai berkuasa Kuomintang (KMT) di Taiwan, Eric Chu, di Great Hall of the People di Beijing pada 2015.
Kedua partai bertempur dalam perang sipil yang berakhir pada berpisahnya Taiwan dari pulau utama Tiongkok pada 1949.
Selama ini Beijing menganggap Taiwan sebagai sebuah provinsi yang menanti reunifikasi dengan pulau utama. Jika diperlukan, pemerintahan pusat akan merebut Taiwan dengan kekuatan militer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News