"AS mengutuk keras pembunuhan barbar terhadap Luke Somers di tangan teroris al Qaeda selama operasi penyelamatan gabungan pemerintah AS dan Yaman," ujar Obama dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Xinhua, Sabtu (6/12/2014).
Somers, 33, ditangkap al Qaeda di Semenanjang Arab di Sanaa, Yaman, pada September 2013. Obama memerintahkan operasi penyelamatan setelah al Qaeda merilis video yang mengancam akan membunuh Somers dalam 72 jam ke depan.
Saat ditemukan pasukan AS, Somers terluka parah, dan pada akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan menuju kapal induk. Seorang sandera lainnya yang berasal dari Afrika Selatan juga dilaporkan tewas dalam operasi militer.
AS dan Yaman menggelar operasi militer gabungan sebulan lalu, namun Somers tak ada di lokasi. Beberapa tahanan dari negara lain ditemukan dan berhasil diselamatkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News