"Bagi banyak orang, bulan ini adalah kesempatan untuk fokus terhadap refleksi dan pertumbuhan spiritual, pengampunan, kesabaran dan ketahanan, serta rasa saling berbagi bagi mereka yang kurang mampu dan kesatuan di tengah masyarakat," ujar Obama dalam pernyataan tertulis yang dirilis Gedung Putih di Washington.
"Di sini di AS, kita diberkati dengan komunitas Muslim yang beragam seperti negara kita sendiri. Ada beberapa yang garis keturunannya berasal dari awal berdirinya negara kita, dan ada juga yang baru tiba di sini," sambung dia, seperti dikutip cbsnews.com.
Ia mengatakan Muslim di AS menjalankan berbagai profesi krusial, termasuk dokter, pengacara, seniman, guru, ilmuwan, pegawai publik dan personel militer.

Muslim Amerika salat berjamaah di sebuah masjid di New Jersey. Foto: AFP
Obama menyisipkan sindiran kepada Donald Trump, kandidat calon presiden dari Partai Republik yang berencana melarang semua Muslim untuk masuk ke AS.
"Saya berdiri tegak bersama komunitas Muslim Amerika untuk menolak suara-suara yang berusaha memecah-belah atau membatasi kebebasan beragama kita," tegas Obama.
"Kita akan terus menyambut baik imigran dan pengungsi ke negara kita, termasuk mereka yang beragama Islam," tambah dia.
Dalam sebuah wawancara dengan CBS News pada hari yang sama, Trump menegaskan tetap teguh terhadap rencananya mencegah kedatangan Muslim.
"Saya tidak akan mundur. Kita harus berbuat sesuatu. Kita punya masalah di negara ini. Kita punya masalah terorisme Islam radikal di negara ini, dan juga di seluruh dunia. Ini adalah masalah. Dan saya merencanakan larangan sementara. Saya tidak bicara soal larangan permanen. Kita harus mencari tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi," ungkap Trump.
.jpg)
Kandidat capres dari Partai Republik Donald Trump. Foto: AFP
Masih terkait Ramadan, Obama menyoroti nasib warga yang harus terusir dari rumahnya sendiri akibat perang berdarah di Suriah dan negara konflik lainnya.
"Banyak Muslim yang tidak bisa menjalankan ibadah di bulan Ramadan di rumah mereka sendiri tahun ini, dan juga tidak bisa merayakan Idul Fitri bersama anak-anaknya. Kita harus bekerja sama untuk meringankan beban mereka. Momen sakral ini mengingatkan kita mengenai tugas bersama untuk menjunjung tinggi kehormatan setiap manusia," ucap Obama.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Obama mengaku akan mengundang sejumlah Muslim Amerika ke Gedung Putih untuk merayakan Idul Fitri tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id