"Pada April dan Mei lalu, Korps Insinyur Angkatan Darat AS memberikan sekitar USD2,5 miliar (setara Rp35 triliun) dalam sejumlah proyek untuk membangun tembok perbatasan di sepanjang perbatasan barat daya. Proyek-proyek ini akan menjangkau 207,5 kilometer di berbagai lokasi di New Mexico, Arizona, dan California," kepala Juru Bicara Pentagon, Jonathan Hoffman, mengatakan kepada wartawan, Kamis.
"Kami umumkan bahwa pada pekan ini hampir semua dari USD2,5 miliar telah dipastikan dan sedang dalam kontrak. Kami berharap memiliki USD3 juta (senilai Rp42 miliar) yang tersisa sebelum akhir bulan," ujarnya.
Dana itu menjadi subyek pertarungan hukum setelah pemerintahan Trump mengalihkannya dari akun kontranarkoba Pentagon awal tahun ini. Mahkamah Agung memutuskan dengan suara 5-4 mendukung Trump pada Juli. Trump merayakan putusan itu di Twitter beberapa menit setelah diumumkan.
Menteri Pertahanan Mark Esper mengizinkan USD3,6 miliar (sekitar Rp51 triliun) untuk dialihkan ke 282 km dari konstruksi tembok perbatasan awal bulan ini. Menteri Dalam Negeri AS David Bernhardt mentransfer 560 hektar tanah kepada Angkatan Darat Rabu untuk memfasilitasi 113 km tembok perbatasan di kawasan El Paso, Texas, San Diego, California, dan Yuma, Arizona.
Pemerintah menggunakan deklarasi nasional Trump pada Februari buat melakukan transfer. "Korps Angkatan Darat akan menjadi agen eksekutif untuk itu," kata Hoffman, dikutip dari Washington Examiner, Jumat, 20 September 2019.
Sekitar 1.053 km dari perbatasan selatan sepanjang 3.219 km memiliki pagar atau tembok, menurut data Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id