Presiden Venezuela NIcolas Maduro (kiri) bersama istrinya usai pengumuman hasil pilpres di Caracas, 20 Mei 2018. (Foto: AFP/JUAN BARRETO)
Presiden Venezuela NIcolas Maduro (kiri) bersama istrinya usai pengumuman hasil pilpres di Caracas, 20 Mei 2018. (Foto: AFP/JUAN BARRETO)

Maduro Dinyatakan Menang dalam Pilpres Venezuela

Willy Haryono • 21 Mei 2018 10:03
Caracas: Petahana Nicolas Maduro dinyatakan memenangkan pemilihan umum presiden Venezuela, Minggu 20 Mei 2018, dalam sebuah kontestasi yang diboikot kubu oposisi. Para rival Maduro menyerukan adanya pilpres baru tahun ini.
 
Dengan lebih dari 90 persen suara yang telah dihitung, Maduro meraup 67,7 persen. Sementara lawan utamanya, Henri Falcon, mendapat 21,2 persen.
 
Seperti dikutip dari kantor berita AFP, data penghitungan suara disampaikan Kepala Dewan Pemilihan Umum Nasional Venezuela, Tibisay Lucena.

Meski Venezuela dilanda krisis ekonomi dahsyat, Maduro tetap mengincar masa jabatan kedua. Ia tetap melanjutkan pilpres ini meski diboikot oposisi dan juga dikecam sejumlah negara.
 
Krisis ekonomi di Venezuela memicu hiperinflasi, kekurangan pasokan makanan dan obat-obatan, meningkatnya kejahatan, memburuknya jaringan transportasi dan lainnya.
 
Beragam hal tersebut sering memicu unjuk rasa berujung bentrokan antara warga dengan aparat keamanan.
 
Falcon menilai pilpres kali ini tidak sah. "Kami tidak mengakui proses elektoral ini. Tidak pernah ada pilpres. Harus ada pilpres baru di Venezuela," ujar Falcon dalam sebuah konferensi pers, sebelum Maduro dinyatakan menang.
 
Ia menyebut pilpres baru dapat digelar tahun ini, antara November atau Desember. Selama ini, Venezuela hampir selalu menggelar pemilu di akhir tahun.
 
Namun pemerintahan Maduro memajukan jadwal pemilu hingga beberapa bulan atas sejumlah alasan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan