Alfredo, 29 tahun, diculik dari sebuah restoran di resor wisata Puerto Vallarta, Meksiko. Hal tersebut dibenarkan oleh Jaksa Agung Meksiko, Eduardo Almaguer. Alfredo berada di antara enam orang yang diculik oleh sekelompok orang yang membawa senjata.
"Salah satu yang diculik adalah putra dari Chapo dan telah teridentifikasi melalui inspeksi kendaraan oleh badan-badan keamanan serta melalui para ahli," ujar Almaguer, seperti dikutip Reuters, Rabu (17/8/2016).
Pada konferensi persnya, Almaguer mengatakan bahwa ada lima orang lainnya yang telah diculik, namun hingga kini belum teridentifikasi.
Pada 2008, salah satu anak Chapo yang bernama Edgar dibunuh di sebuah pusat perbelanjaan di Meksiko oleh seorang pembunuh bayaran yang disewa oleh kartel narkoba saingannya. Hingga kini, belum diketahui apa motif penculikan tersebut.
Puerto Vallarta yang terletak di negara bagian Jalisco, adalah salah satu tujuan liburan kelas atas di Meksiko.

Guzman adalah pimpinan kartel narkoba Sinaloa dan salah satu orang yang paling dicari di dunia sampai ia ditangkap kembali pada Januari kemarin.
Enam bulan sebelumnya, ia berhasil kabur dari penjara dengan keamanan tinggi di Meksiko tengah dengan melalui sebuah terowongan bawah tanah.
Kartel narkoba yang dipimpinnya adalah termasuk geng yang paling kuat di negara tersebut dalam beberapa tahun terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News