Demikian dilaporkan Wall Street Journal, Minggu (16/8/2015). Pentagon berencana menambah jumlah penerbangan dari 61 per hari menjadi 90 pada 2019.
Langkah ini merepresentasikan peningkatan signifikan dalam program kontroversial penerbangan drone pada 2011.
Selain menambah misi pengawasan di Ukraina, Irak, Suriah, Laut China Selatan dan Afrika Utara, rencana baru ini akan mengembangkan kapasitas Pentagon dalam melancarkan serangan udara.
Program drone, yang berkembang pesat di bawah Presiden Barack Obama, menjadi subjek kritik sejumlah pengamat. Mereka menilai serangan drone kerap membunuh banyak warga sipil.
Sejumlah grup non partai, dilaporkan Wall Street Journal, telah menewaskan sedikitnya 3000 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id