Massa kubu oposisi mendengarkan pidato Juan Guaido di Caracas, Venezuela, 26 Januari 2019. (Foto: AFP/FEDERICO PARRA)
Massa kubu oposisi mendengarkan pidato Juan Guaido di Caracas, Venezuela, 26 Januari 2019. (Foto: AFP/FEDERICO PARRA)

WNI di Venezuela Diimbau Jauhi Lokasi Demonstrasi

27 Januari 2019 06:36
Caracas: Indonesia turut memantau perkembangan terbaru di Venezuela, negara yang saat ini dilanda gelombang aksi protes di tengah dilanda krisis politik dan ekonomi. Warga negara Indonesia di salah satu negara Amerika Latin itu diimbau untuk menjauhi lokasi demo dan tidak ikut serta dalam kegiatan politik Venezuela.
 
Data Kementerian Luar Negeri RI mencatat ada sekitar 48 WNI di Venezuela, di mana 33 dari mereka berada di ibu kota, Caracas. "Mereka semua dalam keadaan aman," ucap juru bicara Kemenlu RI Arrmanatha Nasir, Sabtu 26 Januari 2019.
 
Arrmanatha menutukan, Indonesia turut prihatin atas krisis di Venezuela. Nilai mata uang Venezuela, Bolivar, merosot tajam, meski negara tersebut dikenal kaya akan sumber daya minyak bumi. Perpolitikan Venezuela juga sedang goyang, di mana Presiden Nicolas Maduro menolak mundur di tengah tekanan, sementara Juan Guaido disebut-sebut hendak menjadi presiden interim.

"Kami menyerukan semua pihak untuk menahan diri dan tidak mengambil tindakan yang dapat memperburuk situasi," ungkap Arrmanatha.
 
Dengan tetap menghormati kedaulatan Venezuela, tambah Arrmanatha, Indonesia mengimbau agar pemerintahan Maduro memastikan mendengar keluhan serta suara dari masyarakatnya sendiri.
 
"Oleh karena itu perlu segera dilakukan proses politik yang demokratis, transparan dan kredibel," kata Arrmanatha.
 
Sementara itu, Rusia menilai keterlibatan Amerika Serikat di Venezuela hanya memperparah situasi. Rusia menilai AS terlihat hanya berusaha mendorong terjadinya kudeta di Venezuela.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan