Bolsonaro dijadwalkan menghadiri sebuah seremoni di New York pada Mei ini. Acara tersebut diselenggarakan Kamar Dagang Brasil-Amerika. Beberapa pihak di New York memutuskan tidak jadi menyelenggarakan acara yang akan dihadiri Bolsonaro.
Juru bicara Bolsonaro, Jenderal Otavio Rego Barros, mengecam Wali Kota New York Bill Blasio atas batalnya kunjungan sang presiden. Ia juga menyayangkan adanya "tekanan dari sejumlah kelompok" terhadap Bolsonaro.
Museum Sejarah Natural Amerika awalnya sepakat menggelar acara makan malam untuk Bolsonaro di New York. Namun pihak museum dikecam keras usai berencana memberikan Bolsonaro penghargaan Person of the Year Awards.
Beberapa sponsor, termasuk maskapai Delta Airlines, surat kabar Financial Times dan biro konsultan Bain & Co, memutuskan menarik dukungan mereka dari acara tersebut.
"Kami memutuskan menarik dukungan dari acara makan malam Person of the Year Awards 2019," ujar Bain & Co, dilansir dari laman BBC, Sabtu 4 Mei 2019.
"Mendorong dan mendukung keragaman adalah prinsip utama dari Bain," lanjutnya.
Selama ini, sejumlah aktivis mengecam Bolsonaro yang dipandang tidak terlalu peduli dengan isu lingkungan. Sikap Bolsonaro ini kerap disandingkan dengan Presiden AS Donald Trump, yang beberapa kali mengatakan bahwa perubahan iklim adalah isu hoaks yang dibuat oleh Tiongkok.
Bahkan, Bolsonaro sempat mendapat julukan sebagai "Trump dari Brasil."
Organisasi lingkungan seperti Greenpeace menilai Bolsonaro sebagai "ancaman terhadap ekosistem Brasil." Sementara Blasio menyebut Bolsonaro sebagai "seorang manusia yang sangat berbahaya."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News