"Otoritas AS terus menghasilkan tuduhan baru terhadap Rusia untuk mengalihkan isu dari pelanggaran HAM yang dilakukannya sendiri," sebut pernyataan dari Kedubes Rusia di Washington, dikutip dari Sputnik, Jumat 31 Agustus 2018.
"AS harus berhenti menuduh Rusia dan memulai dialog terperinci mengenai warga negara Rusia yang dipenjarakan di AS," lanjut pernyataan itu.
Kemarin, juru bicara Kemenlu AS Heather Nauert mengatakan bahwa AS mendesak Rusia untuk mengizinkan kapal komersial masuk ke Ukraina melalui Laut Azov dan Selat Kerch.
"Moskow telah mencegat ratusan kapal sejak April 2018. Setidaknya ada 16 kapal komersial yang berusaha mencapai pelabuhan Ukraina," ucap Nauert.
AS menganggap, tindakan Rusia tersebut adalah tindakan untuk menghalangi kegiatan maritim, yang di mana bertujuan untuk melemahkan dan mengguncang Ukraina.
Nauert menegaskan, Rusia dipastikan sedang mencoba untuk kembali menyerang Ukraina dan mengabaikan norma serta hukum internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News