Kunjungan kontroversial ini memicu ketegangan dengan Presiden AS Barack Obama dan membuat hubungan bilateral kedua negara turun ke level terendah dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam kunjungan ini, tidak ada jadwal pertemuan apapun antara Netanyahu dengan pejabat Negeri Paman Sam.
"Kami mengetahui banyak hal mengenai perjanjian yang akan terbentuk," ucap seorang pejabat dalam rombongan Netanyahu, seperti diwartakan AFP.
"Dalam pandangan kami, perjanjian ini akan menjadi sebuah perjanjian buruk," sambung dia.
Israel khawatir Iran dan kekuatan dunia dalam grup P5+1 akan membentuk perjanjian yang meringankan sanksi internasional terhadap Teheran tanpa memperketat aturan peralatan nuklir.
Sebelum berangkat ke Negeri Paman Sam, Netanyahu sempat berkata: "Saya akan pergi ke Washington dalam sebuah misi bersejarah."
"Saya merasakan kekhawatiran mendalam atas keselamatan warga Israel. Saya akan mengerahkan semua kemampuan saya untuk memastikan masa depan Israel," sambung Netanyahu di bandara Ben Gurion.
Iran dan P5+1 akan menggelar diskusi terbaru program nuklir di Swiss dalam waktu dekat. P5+1 terdiri dari Inggris, Prancis, Tiongkok, Rusia, Amerika Serikat dan Jerman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News