Kepala Staf Gedung Putih Denis McDonough dalam acara Yahudi Amerika di Washington, AS - AFP / NICHOLAS KAMM
Kepala Staf Gedung Putih Denis McDonough dalam acara Yahudi Amerika di Washington, AS - AFP / NICHOLAS KAMM

AS Khawatir Ada Lonjakan Gelombang Anti-Yahudi

Willy Haryono • 14 Januari 2015 14:02
medcom.id, Washington: Amerika Serikat (AS) mengkhawatirkan terjadinya lonjakan anti-Yahudi di Eropa, setelah terjadinya rentetan aksi teror di Prancis yang menewaskan belasan orang, termasuk empat Yahudi.
 
"Aksi kekerasan terhadap kaum Yahudi di Prancis adalah insiden mengerikan di Eropa yang merefleksikan adanya peningkatan dalam gelombang anti-Yahudi," tutur kepala staf Gedung Putih Denis McDonough dalam acara komunitas Yahudi Amerika di Washington, AS, Selasa (13/1/2015).
 
"Mewakili presiden (Barack Obama), saya di sini menegaskan solidaritas AS terhadap warga serta kaum Yahudi di Prancis, dan juga yang ada di seluruh dunia," sambung dia, seperti dilansir AFP.

Menyinggung ucapan Obama soal AS adalah sekutu tertua Prancis, McDonough mengatakan Negeri Paman Sam berkomitmen menjunjung tinggi kebebasan berekspresi dan beragama.
 
Terdapat sekitar 4,5 hingga 5,7 juta Yahudi di Amerika. Jumlah ini merupakan yang terbanyak di luar Israel.
 
Dalam drama penyanderaan di supermarket Kosher khusus Yahudi, pria bersenjata menembak mati keempat sandera. Sementara tujuh lainnya berhasil diselamatkan seorang pegawai beragama Islam, dengan menyembunyikan mereka di ruang bawah tanah.
 
Kejadian itu terjadi setelah pembantaian di kantor majalah satire Charlie Hebdo, yang menewaskan sepuluh jurnalis dan dua polisi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan