Pangkalan ini memiliki Gugus Tugas Interagensi Gabungan Selatan yang mengawasi perdagangan gelap di udara dan laut. Serta diawasi oleh Petugas Bendera Penjaga Pantai.
“Lyuyou Liao, 27, diketahui pergi ke situs militer itu setelah berjalan kaki di sekitar pagar tepi luar Stasiun Udara Angkatan Laut di Key West,” menurut pihak keamanan federal.
Sementara Miami Herald menyebutkan, saksi memperingatkan Liao bahwa dia melakukan pelanggaran di daerah terlarang yang dikenal sebagai Truman Annex.
Polisi militer AS menyambar telepon Liao dan memanggil agen federal sesudah mereka melihatnya mengambil foto dengan ponselnya, kata pengaduan tersebut.
Liao ditangkap dan didakwa memasuki properti Angkatan Laut dengan tujuan memotret instalasi pertahanan. Dia mengatakan kepada agen Layanan Investigasi Kriminal Angkatan Laut AS bahwa dia berupaya mengambil foto matahari terbit, menurut pernyataan tertulis pengaduan.
Namun, agen melaporkan menemukan foto-foto Annex Truman di kamera. Seorang pengacara untuk Liao tidak terdaftar dalam catatan pengadilan.
Penangkapannya terjadi lebih dari setahun setelah warga negara Tiongkok lainnya dituduh mengambil foto di Stasiun Udara Angkatan Laut di Key West.
Pada September 2018, polisi Key West menangkap Zhao Qianli di pangkalan. Pria berusia 20 tahun itu berkata kepada pihak berwenang federal bahwa ia adalah seorang mahasiswa musik dan ia tersesat di jalur wisata. Tetapi para penyelidik menemukan foto-foto di ponsel Qianli dan kamera digital gedung pemerintah dan antena Departemen Pertahanan, menurut catatan pengadilan.
Qianli dijatuhi hukuman satu tahun penjara setelah mengaku bersalah pada Februari atas satu tuduhan memotret instalasi pertahanan.
Seorang wanita Tiongkok berusia 33 tahun bernama Yujing Zhang ditangkap di resor Mar-a-Lago Donald Trump di Palm Beach, Florida bulan lalu. Zhang, yang dihukum pada September dan dijatuhi hukuman delapan bulan penjara pada November. Ia didakwa melakukan pelanggaran di daerah terlarang dan berbohong kepada agen federal.
Cedric Leighton, pensiunan kolonel dan pejabat intelijen Angkatan Udara AS, mengatakan, penahanan Liao sama dengan kampanye spionase yang terus dilakukan oleh Tiongkok.
"Sebagai contoh, kita tahu bahwa Tiongkok sering mempekerjakan 'pengamat landasan pacu' atau 'pengintai pesawat terbang' untuk memantau lepas landas dan mendarat di pangkalan udara AS," kata Leighton.
"Ketika saya ditempatkan di Guam, kami tahu bahwa orang Tiongkok memantau aktivitas penerbangan kami di Andersen AFB," sambungnya, disitir dari Independent, Senin 30 Desember 2019.
"Mereka akan menggunakan kecerdasan teknis dan manusia untuk mendapatkan gambaran sedetail mungkin tentang operasi militer AS,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News