Pertemuan tahunan ini menjadi momen penting bagi dunia untuk kembali menegaskan komitmen bersama dalam menanggulangi perubahan iklim yang semakin nyata dampaknya.
Sepuluh tahun setelah perjanjian Paris
Mengutip laman BBC, COP30 memiliki arti historis karena digelar 10 tahun setelah Perjanjian Paris 2015, di mana hampir 200 negara sepakat berupaya membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5°C. Namun, tantangan baru muncul.Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan bahwa dunia kini berada di ambang “melampaui target 1,5°C” kondisi yang menimbulkan kekhawatiran global.
Meski begitu, pertemuan ini tetap diharapkan menjadi titik balik baru untuk memperkuat aksi nyata melawan krisis iklim. Beberapa pemimpin dunia dipastikan hadir, meski Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, disebut tidak akan menghadiri forum tersebut.
Apa itu COP30?
COP adalah singkatan dari Conference of the Parties atau Konferensi Para Pihak, yaitu negara-negara yang menandatangani konvensi iklim PBB pertama pada tahun 1992. COP30 menandai edisi ke-30 pertemuan tersebut, yang berfungsi sebagai ajang negosiasi global terkait kebijakan dan komitmen lingkungan, terutama pengurangan emisi karbon dan transisi menuju energi bersih.Tahun ini, COP30 akan berlangsung mulai 10 hingga 21 November 2025. Para pemimpin dunia berkumpul pada Kamis, 6 dan Jumat, 7 November, sebelum konferensi dimulai. Mereka bertemu untuk merumuskan arah baru kebijakan iklim dunia. Biasanya, pertemuan COP berlangsung intens dan sering kali diperpanjang karena negosiasi alot di detik-detik terakhir sebelum mencapai kesepakatan.
Mengapa COP30 diadakan di Brasil?
Brasil menjadi sorotan karena untuk pertama kalinya negara ini dipercaya menjadi tuan rumah COP. Kota Belém, yang terletak di tepian hutan hujan Amazon, dipilih sebagai lokasi utama konferensi.Pemilihan ini bukan tanpa alasan, Amazon dikenal sebagai “paru-paru dunia”, simbol penting dalam upaya melindungi keanekaragaman hayati dan menahan laju pemanasan global.
Namun, pelaksanaan COP30 di Belém juga menimbulkan sejumlah tantangan. Beberapa delegasi melaporkan kesulitan mendapatkan akomodasi terjangkau, terutama dari negara berkembang. Selain itu, keputusan untuk menebang sebagian area hutan Amazon guna membangun akses jalan menuju lokasi KTT menuai kontroversi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id