Para tersangka, semuanya warga Guatemala, ditangkap usai pesawat mereka mendarat di dekat kota El Estor, sekitar 155 kilometer dari Guatemala City.
Pesawat yang terdaftar di Amerika Serikat itu yang "tiba dari garis pantai Venezuela" itu mendarat di sebuah landasan udara ilegal.
Juru bicara kepolisian Guatemala Pablo Castillo mengatakan kepada awak media, seperti disitat AFP, bahwa petugas menyita 476 kilogram kokain, dua truk, satu granat tangan, empat senjata api dan satu telepon satelit usai baku tempat dengan keempat pelaku.
Guatemala, seperti negara Amerika Tengah pada umumnya, adalah titik transit dalam peredaran narkotika -- terutama kokain -- dari Amerika Selatan ke Meksiko dan AS.
Tahun lalu, Guatemala menyita 13,6 ton kokain dalam beragam operasi. Itu merupakan rekor baru dari 12,8 ton di tahun 2016.
Sebelumnya, kepolisian Guatemala menyebut bahwa dua warga Kolombia dan dua Guatemala, salah satu dari mereka kolonel militer aktif, ditangkap atas dugaan peredaran narkotika di Peten.
Keempatnya ditangkap pada Kamis di sebuah landasan udara ilegal dekat kota Poptun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News