Rumah Sakit Texas Health Presbyterian di Texas, AS, yang menjadi tempat perawatan Thomas Eric Duncan, pasien yang terdiagnosis terkena Ebola di AS - AFP/JOE RAEDLE/GETTY IMAGES NORTH AMERICA
Rumah Sakit Texas Health Presbyterian di Texas, AS, yang menjadi tempat perawatan Thomas Eric Duncan, pasien yang terdiagnosis terkena Ebola di AS - AFP/JOE RAEDLE/GETTY IMAGES NORTH AMERICA

Pasien yang Terdiagnosis Ebola di AS Kian Kritis

Willy Haryono • 05 Oktober 2014 17:36
medcom.id, Dallas: Kondisi kesehatan pasien virus Ebola yang terdiagnosis untuk kali pertama di Amerika Serikat semakin memburuk. Thomas Eric Duncan, pria yang tiba di Dallas dari Liberia dua pekan lalu, dilaporkan dalam kondisi kritis.
 
Kepala Pusat Pengontrol dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) Thomas Frieden mengonfirmasi situasi terbaru ini. Ia menyebut semua rumah sakit di Negeri Paman Sam lebih waspada dalam memeriksa setiap pasien, terutama yang baru datang dari Afrika Barat.
 
Seperti diwartakan Reuters, Minggu (5/10/2014), CDC telah berhasil mengidentifikasi sembilan orang yang telah melakukan kontak langsung dengan Duncan. Sementara 40 lainnya terus dimonitor sebagai pihak yang mungkin juga sudah bertemu Duncan.

Duncan diketahui meninggalkan Liberia pada 19 September, dan tiba di Texas keesokan harinya. Empat hingga lima hari kemudian, dia mengaku kurang enak badan.
 
Frieden menegaskan semua penumpang kapal yang terbang bersama pasien tidak terjangkit Ebola. Pasalnya, ketika itu, pasien belum menunjukkan gejala penyakit.
 
Apa saja gejala Ebola? demam, sakit otot, muntah-muntah dan mengeluarkan darah. Gejala dapat muncul satu hingga 21 hari setelah pertama kali terpapar virus.
 
Ebola tidak menular sebelum gejalanya muncul, dan hanya bisa menyebar melalui cairan tubuh penderita.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan