Banjir hebat ini diawali guyuran hujan yang sangat deras sejak Jumat 12 Agustus hingga Minggu 14 Agustus, tanpa henti. Sepanjang akhir pekan, sungai-sungai di negara bagian itu khususnya sungai di sekitar Baton Rouge meluap akibat curah hujan yang tinggi.
Seperti dilansir AFP, Rabu (17/8/2016), sekitar 1.000 orang telah diselamatkan pada Sabtu lalu dan seketika meningkat menjadi 2.000 orang pada malam harinya.
Louisiana National Guard melaporkan 1.000 personel Garda Nasional telah digerakkan untuk menyisir wilayah banjir dengan menggunakan 170 kendaraan air tinggi, 20 perahu, dan 5 he likopter yang siap sedia menolong korban banjir.

"Negara kita sedang mengalami bencana yang sangat hebat yang belum pernah terjadi," ujar Gubernur Louisiana, John Bel Edwards dalam sebuah pernyataan.
Hingga kini, dilaporkan tujuh orang tewas dan satu orang lainnya hilang dalam bencana tersebut. Upaya penyelamatan juga terus dilakukan polisi, pemadam kebakaran dan lainnya.
"Jumlah korban bisa bertambah dalam beberapa hari mendatang," kata Inspektur Polisi Louisiana, Mike Edmonson. Sekitar 40.000 rumah pun dilaporkan tanpa daya listrik.
Pihak kepolisian juga sudah membantu para pengungsi untuk pindah ke tempat penampungan besar, termasuk studio di kompleks film di ibu kota Baton Rouge dan pusat hiburan di kota-kota.
Saat ini, air masih menutupi jalan, rumah, dan kawasan komersial. Banjir bahkan mencapai garis atap beberapa rumah warga.
Sementara, Menurut Dinas Cuaca Nasional, curah hujan mencapai 25 hingga 38 cm. Curah hujan serupa diperkirakan akan turun di beberapa wilayah Louisiana dalam dua hari ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News