Tak ada kesepakatan yang dibangun tentang cara untuk menghidupkan kembali gencatan senjata di Suriah yang terbilang gagal.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry mengatakan bahwa Rusia belum bisa menjanjikan apapun ke Suriah untuk menghentikan pengeboman.
"Pertanyaannya sekarang adalah apakah masih ada kesempatan nyata untuk bergerak maju, karena jelas, kita tidak bisa terus berjalan di jalan yang sama lagi," jelas Kerry, seperti dikutip AFP, Jumat (23/9/2016).
Hal pertama yang harus dilakukan, menurutnya adalah mengembalikan kredibilitas proses gencatan senjata.
"Satu-satunya cara untuk mencapai itu adalah jika orang-orang yang memiliki kekuatan udara di Suriah, berhenti menggunakannya," lanjutnya.
"Bukan untuk beberapa jam atau beberapa hari, tapi untuk selamanya," tegasnya lagi.
Selain Kerry, hadir pula Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov dan 21 negara lain yang masuk ke dalam Grup Internasional untuk Mendukung Suriah.
Utusan PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura mengatakan bahwa pertemuan ini sangat panjang namun menyakitkan, karena tak menghasilkan apa-apa.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Marc Ayrault menambahkan bahwa Rusia belum mampu memberikan respon yang memuaskan terhadap konflik di Suriah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News