Menlu Retno Marsudi (tengah) dalam pembukaan pameran foto bertema 'Menabur Benih Perdamaian' di New York, AS, 6 Mei 2019. (Foto: Kemenlu RI)
Menlu Retno Marsudi (tengah) dalam pembukaan pameran foto bertema 'Menabur Benih Perdamaian' di New York, AS, 6 Mei 2019. (Foto: Kemenlu RI)

Menlu RI dan Watap Mesir untuk PBB Bahas Situasi Gaza

Marcheilla Ariesta • 07 Mei 2019 13:06
New York: Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bertemu dengan Wakil Tetap Mesir untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat. Salah satu isu yang dibahas keduanya adalah mengenai situasi terkini di Jalur Gaza.
 
"Kami berkomunikasi, jika ada isu atau masalah terjadi, kami selalu melakukan komunikasi dengan pihak terkait isu itu, dan kami membahas situasi di Gaza," kata Menlu Retno usai membuka pameran foto di Markas Besar PBB di New York, Selasa 7 Mei 2019.
 
Dia mengatakan Mesir memiliki peran khusus untuk perdamaian dan kemerdekaan Palestina. Pasalnya, sebagai negara tetangga, Mesir menjadi jembatan rekonsiliasi antara Hamas dan Fatah.

Seperti sudah ditegaskan dalam beberapa kesempatan, isu Palestina selalu menjadi perhatian dan prioritas kebijakan luar negeri Indonesia. Sebagai Presiden Dewan Keamanan PBB (DK PBB), Indonesia selalu menyuarakan isu Palestina dalam sejumlah pertemuan.
 
"Saat ini kita sedang duduk di DK PBB sehingga kita compare notes dan bicara mengenai peran apa yang dapat kita ambil untuk berkontribusi agar situasi di Gaza tidak memburuk," ungkap Retno.
 
Selain Menlu Retno, Watap RI di PBB, Dian Triansyah Djani, juga melakukan pertemuan dengan Watap Palestina di DK PBB. Dalam kesempatan itu, Dian Triansyah menerima sebuah surat berisi permintaan agar masalah Palestina dibahas di DK PBB.
 
"Kesempatan saya di New York ini akan saya gunakan untuk berkomunikasi dengan pihak lain dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Gutteres untuk membahas mengenai situasi di Gaza," imbuh Menlu Retno.
 
Menurut Menlu Retno, komunikasi dengan beberapa tokoh ini merupakan bentuk proaktif Indonesia dalam membantu Palestina.
 
Ketegangan terbaru di perbatasan Gaza dan Israel berlangsung sepanjang akhir pekan kemarin. Pasukan Israel dan militan di Gaza terlibat aksi saling serang, dan disebut-sebut sebagai ketegangan paling serius sejak perang 2014.
 
Gencatan senjata dalam konflik tersebut dikabarkan telah dimediasi oleh Mesir, yang mulai diberlakukan pada Senin 6 Mei sejak pukul 04.30 waktu setempat.
 
Tiga sumber yang mengonfirmasi gencatan senjata ini masing-masing berasal dari Hamas, yang merupakan kelompok penguasa Gaza, grup bernama Islamic Jihad dan dari pemerintah Mesir.
 
Baca: Palestina Dikabarkan Sepakati Gencatan Senjata di Gaza
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan