Claude Hilton, Hakim Distrik AS untuk wilayah Alexandria, Virginia, memerintahkan agar Manning ditahan bukan sebagai bentuk hukuman, tapi agar dirinya mau bersaksi untuk kasus WikiLeaks.
"Chelsea Manning telah dibawa ke tahanan federal atas penolakannya untuk bersaksi kepada dewan juri," kata Sparrow Project, sebuah grup pendukung untuk Manning, seperti dikutip dari laman Guardian, Sabtu 9 Maret 2019.
Mengutip keterangan Claude Hilton, Manning akan ditahan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan hingga ada kesaksian kepada dewan juri.2
Manning, 31, ditahan karena menolak bersaksi dalam investigasi terhadap WikiLeaks dan pendirinya, Julian Assange, yang kasusnya sudah mulai diusut sejak 2010.
Seorang transgender, Manning yang dulu bernama Bradley Manning, diketahui pernah membocorkan lebih dari 700 ribu dokumen rahasia AS terkait perang Irak dan Afghanistan ke WikiLeaks.
Dia menjadi pahlawan bagi para aktivis anti-perang dan anti-kerahasiaan. Langkahnya membocorkan ratusan ribu dokumen membantu WikiLeaks menjadi kekuatan signifikan dalam gerakan anti-kerahasiaan global.
Pada 2013, Manning divonis 35 tahun penjara atas pembocoran rahasia. Barack Obama yang menjadi presiden saat itu mengurangi masa hukumannya, dan Manning dibebaskan pada Mei 2017.
Dalam persidangan, pengacara Manning meminta hakim untuk memberikan kliennya penahanan rumah. Namun tim jaksa memastikan Manning bahwa Pusat Penahanan Alexandria memiliki pengalaman baik dalam memperlakukan dengan baik transgender. Pusat penahanan tersebut juga mampu menyediakan segala kebutuhan medis serta permintaan khusus lainnya.
Manning telah menjalani hukuman penjara selama lebih dari tiga tahun dari 2013-2017. Semasa itu, dia menjalani terapi transisi gender, pernah mendekam di sel isolasi dan sempat dua kali mencoba mengakhiri hidupnya sendiri.
Setelah keluar penjara, Manning sempat mencalonkan diri menjadi senator Maryland via Partai Demokrat pada 2018. Namun dia gagal mendepak petahana Demokrat, yakni Senator Ben Cardin.
Baca: Obama Ampuni Chelsea Manning, Pembocor Dokumen Rahasia AS
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
