"Insiden ini menewaskan anggota paramiliter Kolombia yang terdiri dari lima pria dan dua wanita," kata Menteri Pertanian Kota Venezuela Freddy Bernal, dikutip dari AFP, Kamis 1 Maret 2018.
Diduga, tujuh anggota paramiliter ini memiliki hubungan dengan kelompok perdagangan narkoba Kolombia atau The Gulf Clan.
"Mereka memiliki peralatan militer, senjata api, granat, selebaran propaganda dan obat-obatan terlarang," lanjut dia.
Sebelumnya, tiga orang Venezuela tewas oleh pemberontak yang biasa disebut Tentara Pembebasan Nasional Kolombia di Norte de Santander, menyusul berhentinya perundingan damai dengan Presiden Juan Manuel Santos bulan ini.
Kolombia dan Venezuela memiliki perbatasan yang di mana penyelundup bahan bakar, pemberontak, dan pedagang obat-obatan terlarang beroperasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News