Sejak penyakit ini pertama kali teridentifikasi di Kolombia pada Juli 2014, lebih dari 180 ribu kasusnya telah terkonfirmasi.
Menurut data Institut Kesehatan Nasional Kolombia, seperti dikutip AFP, Senin (27/4/2015), 25 orang tewas, dan 17 kasus kematian lainnya sedang diselidiki apakah diakibatkan Chikungunya.
Gejala chikungunya adalah panas tinggi, sakit kepala, nyeri persendian, mual dan rasa lelah ekstrem.
Penyakit ini telah menyebar di seantero Karibia, Amerika Tengah, Meksiko dan Amerika Selatan. Belum ada vaksin atau perawatan optimal terhadap chikungunya.
Pada Juli 2014, seorang pria asal Florida yang belum pernah keluar dari negaranya, menjadi orang pertama di Amerika Serikat yang terkena virus chikungunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News