Rasa duka diungkapkannya via sambungan telepon dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
"Presiden mengungkapkan simpati secara personal kepada mereka yang tewas dan terluka. Presiden menegaskan warga Amerika berdiri bersama warga Turki dalam memerangi terorisme dan menghadapi tantangan keamanan di kawasan," ujar pernyataan Gedung Putih, seperti dilansir Reuters.
Saat ini, Obama sedang berada di California dalam sebuah acara penggalangan dana.
Ledakan terjadi dalam demonstrasi damai yang melibatkan Partai Demokratik Rakyat pro Kurdistan di dekat sebuah stasiun kereta api di Ankara.
Sebagian besar korban menghadiri acara untuk mendukung diakhirnya konflik antar Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dengan pemerintah Turki.
Sekitar 14 ribu orang berada di sekitar lokasi saat ledakan ganda terjadi. Menurut pernyataan PM Turki Ahmet Davutoglu, ledakan ini diyakini dilakukan dua pelaku bom bunuh diri.
Serangan terjadi tiga pekan sebelum dilangsungkannya pemilihan umum. Hingga saat ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id