Nenek bernama Dorothy Hoffner itu meninggal dunia, beberapa hari setelah ia berhasil memecahkan rekor dunia sebagai penerjun payung tertua dan mendapatkan sertifikasi dari Guinness World Records sebagai orang tertua yang pernah melompat dari pesawat.
Teman dekat Dorothy Hoffner, Joe Conant mengatakan bahwa Dorothy Hoffner ditemukan meninggal pada Senin, 9 Oktober 2023 pagi oleh staf di Panti Jompo Brookdale Lake View.
Conant juga mengatakan Hoffner tampaknya meninggal dalam tidurnya pada Minggu, 8 Oktober 2023 malam. Conant bercerita bahwa ia pertama kali bertemu Hoffner beberapa tahun yang lalu saat ia menjadi pengasuh untuk penghuni lain di panti jompo tempat Hoffner tinggal.
Menurut Conant, nenek Hoffner merupakan seseorang yang mempunyai energi yang luar biasa dan tetap tajam secara mental. Menurutnya, Hoffner merupakan seorang nenek yang tak kenal lelah.
“Dia tidak kenal lelah. Dia terus berjalan. Dia bukan seseorang yang tidur siang di sore hari, atau tidak muncul untuk acara makan malam atau apa pun. Dia selalu ada, hadir sepenuhnya. Dia terus berjalan, selalu,” kata Conant.
Diketahui sebelumnya, dilansir dari New York Post, Dorothy Hoffner melakukan aksi terjun payungnya dengan cara melompat di ketinggian 13.500 kaki atau 4.100 meter di atas permukaan bumi. Ia terjun dari pesawat yang berangkat dari Bandara Skydive Chicago di Ottawa pada Minggu, 1 Oktober 2023.
Baca juga: Gokil! Nenek 104 Tahun Lakukan Aksi Terjun Payung, Pecahkan Rekor Dunia |
Berkat lompatannya itu, Hoffner berhasil melampaui rekor dunia saat ini. Karena rekor sebelumnya pada tahun 2022 dipegang oleh Linnea Ingegard Larsson, asal Swedia yang juga berusia 100 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News