Obama pimpin pertemuan KTT AS-ASEAN (Foto: AFP)
Obama pimpin pertemuan KTT AS-ASEAN (Foto: AFP)

Apa yang Diinginkan Obama dalam KTT AS-ASEAN

Fajar Nugraha • 16 Februari 2016 09:57
medcom.id, California: Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Amerika Serikat (AS) dan ASEAN sudah dibuka oleh Presiden Barack Obama. Apa yang diinginkan oleh Obama dalam pertemuan ini?
 

Ini adalah pertama kalinya pemimpin Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar dan Kamboja melakukan pertemuan dengan AS di luar pertemuan ASEAN dan berlangsung di wilayah Negeri Adi Daya itu.
 
Obama mengatakan perdagangan antara AS dan ASEAN sudah meningkat 55 persen sejak dirinya menjabat sebagai presiden.

"Kawasan (ASEAN) ini menjadi rekan perdagangan terbesar keempat bagi AS. Perusahan-perusahan AS juga menjadi sumber investasi asing bagi negara anggota ASEAN," ujar Obama, seperti dikutip AFP, Selasa (16/2/2016).
 
"Saya ingin lebih mengembangkan (hubungan) berdasarkan kondisi sudah ada saat ini. Ini memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan hubungan yang berkelanjutan, serta tentunya membawa keuntungan bagi rakyat," lanjut Obama.
 
Presiden Obama sudah memimpin pertemuan di Sunnylands di California, Senin 15 Februari waktu setempat atau Selasa 16 Februari waktu Indonesia. Pertemuan Senin itu akan fokus mengenai ekonomi. Sementara setelah makan malam pada Selasa 16 Februari, pertemuan akan beralih membahas keamanan kawasan, termasuk isu Laut China Selatan dan terorisme.
 
Meski pun sebagai negara pengklaim, AS terus menyuarakan ketidaksetujuan sikap dengan Tiongkok yang mengklaim wilayah Laut China Selatan. Bahkan AS mengirimkan kapal perang di wilayah dekat pulau buatan dari Tiongkok.
 
AS selama ini menegaskan bahwa hak maritim harus dibahas secara damai. Selain itu, Negeri Adi Daya itu juga menunggu ASEAN untuk menyuarakan suara bersama demi mengatasi konflik ini berdasarkan hukum internasional yang berlaku.
 
Beberapa negara anggota ASEAN seperti Malaysia, Filipina, Brunei dan Vietnam mengklaim wilayah Laut China Selatan melawan Tiongkok. Selain itu, Taiwan juga turut serta mengklaim kekuasaan wilayah laut ini.
 
Media-media AS menyebutkan perjanjian Trans-Pacific Partnership (TPP) akan turut dibahas dalam pertemuan ini. Tetapi Presiden Jokowi menagaskan bahwa TPP tidak akan dibincangkan dalam pertemuan tersebut.
 
Terorisme menjadi hal penting lainnya dalam pertemuan KTT AS-ASEAN. Presiden Obama secara khusus meminta Presiden Jokowi untuk memimpin pertemuan yang membahas terorisme ini.
 
Selama ini ada kekhawatiran bahwa Islamic State (ISIS) melebarkan pengaruhnya di Asia Tenggara. Januari lalu pelaku penembakan yang diklaim berasal dari ISIS, melakukan serangannya di Jakarta. Ini ada lah serangan terbesar yang terjadi di Indonesia dalam enam tahun terakhir.
 
Obama juga berencana membawa isu pemerintahan yang baik dan juga isu penegakan hukum. Sebelum kedatangan para pemimpin ASEAN, para aktivis HAM mengecam sikap Pemerintah AS yang mengundang pemimpin seperti Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-Ocha yang naik ke tampuk kepemimpinan pada Mei 2014 melalui kudeta. Selain itu mereka mengecam diundangnya PM Kamboja Hun Sen yang sudah berkuasa selama 31 tahun.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan