Menlu Korut Ri Yong-ho berbicara dalam Sidang Majelis Umum PBB di New York, AS, 23 September 2017. (Foto: Sky News)
Menlu Korut Ri Yong-ho berbicara dalam Sidang Majelis Umum PBB di New York, AS, 23 September 2017. (Foto: Sky News)

Korut Sebut Komentar 'Manusia Roket' dari Trump Kesalahan Fatal

Arpan Rahman • 24 September 2017 11:11
medcom.id, New York: Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong-ho menyebut Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah membuat sebuah "kesalahan fatal yang tidak bisa ditarik lagi" usai menyebut Kim Jong-un sebagai "manusia roket."
 
Berbicara dalam Sidang Majelis Umum PBB di New York, Sabtu 22 September 2017, Ri mengatakan Trump telah membuat sebuah kesalahan sehingga rencana "kedatangan roket kami ke seluruh dataran AS semakin tidak terhindarkan."
 
Seperti dikutip Sky News, Ri menyerukan kepada seluruh pemimpin dunia yang ada di gedung PBB bahwa negaranya kini "hanya tinggal beberapa langkah lagi menuju gerbang terakhir dalam penyelesaian program nuklir."

Beberapa saat sebelum RI berbicara di PBB, Kementerian Pertahanan AS atau Pentagon mengumumkan sejumlah pesawat jet tempur dan pengebom Negeri Paman Sam telah terbang di pesisir Korut. AS menyebut langkah tersebut merupakan "pesan tegas" untuk Pyongyang. 
 
Juru bicara Pentagon Dana White menyebut langkah itu juga menggarisbawahi berbagai opsi militer yang tersedia bagi AS. 
 
Kamis kemarin, Trump mengumumkan serangkaian sanksi terbaru bagi setiap perusahaan dan institusi yang mendanai atau memfasilitasi perdagangan dengan Korut. 
 
Tanpa mengomentari demonstrasi militer AS, Ri menambahkan bahwa "Korut tidak akan gentar sedikit pun meski terus digempur sanksi yang lebih keras."
 
Dalam sebuah acara di Alabama, Jumat 22 September, Trump mengatakan kepada para pendukungnya bahwa AS "tidak memiliki pilihan lain" kecuali menghadapi rezim Kim yang terus mengejar ambisi senjata nuklirnya. 
 
Ia menilai seharusnya mantan Presiden Barack Obama dan bekas Menteri Luar Negeri Hillary Clinton sudah menangani Korut sejak lama. 
 
"Kita tidak bisa membiarkan ada orang gila di luar sana yang terus meluncurkan roket ke segala arah," ujar Trump.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan