"Dengan bangga saya katakan, AS mempunyai peranan penting (dalam menyingkirkan ranjau darat)," sebut Kerry dalam pemaparan laporan di Washington, AS, Senin (8/12/2014) atau Selasa (9/12/2014) waktu Indonesia.
"Sejak 1993, kami telah menjadi kontributor utama, dan menyediakan lebih dari USD2,3 miliar ke 90 negara untuk membantu usaha menyingkirkan ranjau," tambah dia, seperti dilansir AFP.
Kerry menceritakan kengerian ranjau darat saat bertugas sebagai pejabat militer angkatan laut di Vietnam: "saya mengetahui sedikit banyak mengenai alat peperangan tersebut."
AS telah membantu 15 negara yang mendeklarasikan diri bebas ranjau darat. Dua dari 15 negara itu adalah Sri Lanka dan Angola.
"Yang membuat ranjau darat menjadi masalah kemanusiaan adalah banyaknya korban jiwa tak berdosa, terutama wanita dan anak-anak. Hal ini terjadi beberapa dekade setelah prajurit telah melepaskan senjata dan pemimpinnya mendeklarasikan perdamaian," pungkas Kerry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id