Serikat Perawat Nasional AS berunjuk rasa di Washington DC, AS - AFP/CHIP SOMODEVILLA/GETTY IMAGES NORTH AMERICA
Serikat Perawat Nasional AS berunjuk rasa di Washington DC, AS - AFP/CHIP SOMODEVILLA/GETTY IMAGES NORTH AMERICA

Serikat Perawat AS Desak Pelatihan Dasar Ebola

Willy Haryono • 14 Oktober 2014 14:09
medcom.id, Dallas: Seorang perawat di Rumah Sakit Texas Health Presbyterian, Amerika Serikat, telah tertular virus Ebola dari Thomas Eric Duncan, pasien yang terdiagnosis Ebola untuk kali pertama di Negeri Paman Sam.
 
Nina Pham, perawat AS keturunan Vietnam, terkena Ebola beberapa hari setelah Duncan meninggal dunia. Pusat Pengontrol dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyebut terjangkitnya Nina diakibatkan pelanggaran prosedur.
 
Dari 4.000 lebih korban tewas akibat Ebola di Afrika Barat, hampir sepertiganya adalah pekerja kesehatan. Pertanyaan pun muncul, apakah tim medis yang mempertaruhkan nyawa mereka untuk merawat pasien Ebola telah menerima pelatihan dan perlengkapan memadai?

"Tidak," tegas Wakil Presiden Serikat Perawat Nasional AS Zenei Cortez.
 
"Musibah seperti ini (terjangkit Ebola) seperti sudah hampir pasti terjadi," tutur Cortez pada CNN, Kamis (14/10/2014).
 
Cortez mendesak pemerintah menyediakan perlengkapan, pelatihan dan pendidikan mengenai Ebola terhadap perawat. Melalui sebuah survei terhadap 1.900 perawat, 76 persen di antaranya mengaku belum menerima informasi apapun mengenai cara merawat pasien Ebola.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan