Presiden AS Donald Trump. (Foto: AFP)
Presiden AS Donald Trump. (Foto: AFP)

Trump Marah-Marah Jelang Voting Pemakzulan

Willy Haryono • 18 Desember 2019 07:48
Washington: Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengirimkan surat berisi kemarahan kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Nancy Pelosi menjelang pemungutan suara pemakzulan di DPR AS. Dalam surat itu, Trump menuduh Pelosi telah mendeklarasikan "perang terbuka" terhadap demokrasi Amerika.
 
"Anda telah merendahkan makna dari sebuah kata yang sangat buruk, pemakzulan!" tulis Trump, dalam sebuah surat yang dikirim pada Selasa 17 Desember, dikutip dari BBC.
 
Trump menghadapi voting pemakzulan di DPR AS pada Rabu 18 Desember 2019 atas tuduhan telah menekan Ukraina demi kepentingan politik dalam negeri. Sejumlah pihak meyakini Trump akan dimakzulkan di DPR, dan prosesnya akan berlanjut ke Senat AS.

Karena hasil voting di DPR AS kemungkinan besar akan berakhir buruk bagi Trump, ia menggunakan surat untuk melontarkan kemarahannya atas keseluruhan proses pemakzulan,
 
Surat ini merupakan intervensi lainnya dari Trump, setelah sebelumnya telah mencegah beberapa ajudan untuk bersaksi di DPR AS.
 
Dalam suratnya, Trump mengklaim telah "kehilangan hak konstitusi sejak awal penipuan pemakzulan." Ia juga mengklaim telah dilarang untuk menghadirkan bukti.
 
Padahal pada kenyataannya, Komite Yudisial AS telah mengundang Trump secara terbuka untuk memberikan bukti dalam proses pemakzulan. Namun Trump dan tim pengacaranya menolak hadir.
 
Dua pasal pemakzulan terhadap Trump telah diumumkan. Pasal pertama mengenai penyalahgunaan wewenang, dan yang kedua menghalangi penyelidikan Kongres. Dua pasal ini berhasil disepakati lewat kemenangan 23 suara berbanding 17.
 
Pasal penyalahgunaan wewenang merujuk pada sambungan telepon antara Trump dan Presiden Ukraina Zelenskiy pada Juli lalu. Kala itu, Trump meminta Zelenskiy untuk menyelidiki Hunter Biden. Trump disebut berusaha mencoreng citra Joe Biden yang merupakan tokoh terdepan Demokrat untuk maju di pemilihan umum 2020.
 
Sementara untuk pasal menghalangi penyelidikan, Trump dituding berusaha menutup-nutupi permintaan yang telah dilayangkan kepada Zelenskiy. Salah satu upaya yang dilakukan Trump adalah meminta bawahannya untuk menunda-nunda dan menghalangi permintaan penyelidikan pemakzulan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan