Keduanya berbicara menjelang akhir santapan malam formal. Meski mengonfirmasi, Gedung Putih menolak menyebutkan apa-apa saja yang dibicarakan kedua pemimpin.
Presiden Trump sempat membantah ada pertemuan diam-diam dengan Trump. Ia mengutuk bocoran media atas pembicaraan tersebut sebagai sesuatu yang "memuakkan."
Hubungan kedua pemimpin berada di bawah sorotan di tengah tuduhan campur tangan Rusia dalam pemilihan umum presiden AS.
Badan-badan intelijen AS meyakini Moskow berupaya mendukung Trump dalam pilpres 2016. Hal itu dibantah Rusia dan juga Trump.
Seperti dikutip BBC, pembicaraan ekstra antar Trump dan Putin terjadi saat acara makan malam kepala negara dalam pertemuan puncak KTT G20 di Hamburg.
Trump meninggalkan tempat duduknya dan mendatangi Putin, yang duduk di sebelah Melania. Presiden AS kemudian duduk berdua dengan Putin, didampingi juru bahasa resmi Presiden Rusia.
Obrolan Singkat
Ia sebelumnya duduk di sebelah istri Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, dengan ditemani juru bahasa AS. Tidak ada media yang meliput di sana.
Berapa panjang pembicaraan Trump dan Putin masih menjadi bahan perdebatan.
Ian Bremmer, presiden Grup Eurasia yang berbasis di AS, pertama kali melaporkan pertemuan diam-diam itu dalam sebuah buletin kepada kliennya. Ia mengatakan: "Donald Trump bangkit dari meja dan duduk bersama Putin sekitar satu jam. Terlihat mengasyikkan dan begitu ramah."
Tidak ada orang lain yang berada di dekat mereka, jadi topik diskusi tidak diketahui, kata dia.
Bremmer tidak ikut santap malam, tapi mengatakan bahwa detail pertemuan diberikan kepadanya oleh hadirin yang tidak disebutkan namanya, yang mengaku "resah, bingung, dan terkejut" melihat kedua pemimpin tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, seorang pejabat senior Gedung Putih mengklarifikasi tidak ada "pertemuan resmi kedua", hanya percakapan singkat setelah makan malam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News