Angkatan udara Nigeria telah dituduh mengebom warga sipil sedikitnya tiga kali dalam beberapa tahun terakhir. Dalam sebuah insiden terparah, pesawat tempur Nigeria berulang kali mengebom sebuah kamp di Rann, dekat perbatasan Kamerun, di mana warga sipil melarikan diri dari Boko Haram.
Dalam pengeboman tersebut, antara 100 hingga 236 warga sipil serta relawan kemanusiaan tewas.
Seperti dikutip ABC, Minggu 9 April 2017, Kongres AS akan menerima notifikasi formal dari penjualan pesawat jet tempur ke Nigeria dalam beberapa pekan ke depan.
Di bawah perjanjian penjualan, Nigeria akan membeli hingga 12 pesawat tempur Embraer A-29 Super Tucano dengan harga hampir USD600 juta. Nigeria telah berusaha membeli A-29 dari Negeri Paman Sam sejak 2015.
Pesawat tersebut dibuat di Jacksonville, Florida. Penjualan A-29 akan meningkatkan hubungan AS dengan Nigeria, konsumen terbesar Afrika dengan total populasi 170 juta orang.
Melalui sambungan telepon pada Februari, Trump mengatakan kepada Presiden Muhammadu Buhari bahwa "AS siap membuat kesepakatan dalam membantu militer Nigeria memerangi terorisme."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id