Trump dilaporkan sempat menyebut percakapannya dengan PM Turnbull di masa-masa awal kepresidenannya sebagai "yang terburuk" pada hari itu. Baik AS maupun Australia menolak mengonfirmasi pernyataan Trump.
Seperti dikutip BBC, pertemuan Trump dan Turnbull untuk kali pertama ini akan meliputi pembahasan beragam topik, mulai dari keamanan, perdagangan hingga Korea Utara.
Dialog keduanya juga menandai 75 tahun berakhirnya Pertempuran Laut Koral di Perang Dunia II.
"Pertemuan saya dengan Presiden Trump merupakan kesempatan menegaskan kembali aliansi kami dan pendekatan AS terhadap Asia Pasifik," ujar Turnbull.
Washington merespons kedatangan Turnbull dengan kata-kata hangat. "Presiden antusias untuk bertemu perdana menteri dan ingin menyoroti hubungan persahabatan yang dalam dan aliansi kuat AS dengan Australia," kata juru bicara Gedung Putih Sean Spicer.

PM Australia Malcolm Turnbull. (Foto: AFP)
Meredakan Ketegangan
Kedua petinggi akan bertemu di New York di atas USS Intrepid, sebuah kapal induk era PD II yang ikut serta dalam Pertempuran Laut Koral. USS Intrepid kini dialihfungsikan menjadi kapal museum.
Ketegangan Trump dengan Turnbull dipicu perjanjian AS dan Australia semasa Barack Obama. Pada saat itu, AS sepakat menerima 1.250 pengungsi dari Australia, dan sebagai gantinya Negeri Kanguru menerima pengungsi dari El Salvador, Guatemala dan Honduras. Trump menyebut itu sebagai "perjanjian bodoh."
Sejak saat itu, Wakil Presiden Mike Pence menegaskan akan menghormati perjanjian tersebut, tapi itu dilakukan karena "pentingnya aliansi historis antara Amerika Serikat dengan Australia."
Australia adalah salah satu sekutu dekat AS. Kedua negara telah menggabungkan kekuatan untuk bertempur di beberapa konflik besar, termasuk di Irak dan Afghanistan.

USS Intrepid. (Foto: AFP)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News