Presiden Amerika Serikat Donald Trump. AFP
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. AFP

Kongres Makzulkan Donald Trump

Marcheilla Ariesta • 19 Desember 2019 09:10
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dimakzulkan Kongres AS. Trump menjadi presiden ketiga yang dimakzulkan sepanjang sejarah Amerika Serikat.
 
Ketua Kongres AS Nancy Pelosi memulai pemungutan suara dakwaan pertama pemakzulan, yaitu penyalahgunaan kekuasaan pada Rabu, 18 Desember 2019, pukul 20.12 waktu setempat. Pemungutan suara dilakukan setelah perdebatan panjang.
 
Dikutip dari NBC News, pemungutan suara dakwaan pertama berlangsung 20 menit. Kongres melanjutkan pemungutan suara dakwaan kedua, obstruksi Kongres.

Anggota Kongres dari Partai Republik Adam Schiff mengatakan mereka peduli dengan demokrasi. "Sulit bagi saya untuk mengikuti. Akan ada presiden lain," kata Schiff.
 
Hasil pemungutan suara Kongres akan dikirim kepada Senat AS. Senat diperkirakan memulai sidang pada awal Januari. Senat akan menentukan nasib kepemimpinan Trump di Ruang Oval.
 
Presiden Trump sempat melayangkan surat protes atas rencana pemakzulan itu. Trump menuduh Pelosi mendeklarasikan perang terbuka terhadap demokrasi AS.
 
Selama pemungutan suara berlangsung, Trump sedang berada di Michigan. Ia menlanjutkan kampanye Pemilihan Presiden AS 2020.
 
Trump menghadapi voting pemakzulan di Kongres AS pada Rabu 18 Desember 2019 atas tuduhan menekan Ukraina demi kepentingan politik dalam negeri. Sejumlah pihak yakin Trump akan dimakzulkan di Kongres.
 
Presiden AS itu dimakzulkan menggunakan dua pasal, penyalahgunaan wewenang dan menghalangi penyelidikan Kongres. Dua pasal ini disepakati setelah voting di Kongres.
 
Pasal penyalahgunaan wewenang merujuk pada sambungan telepon Trump dan Presiden Ukraina Zelenskiy pada Juli 2019. Trump meminta Zelenskiy menyelidiki Hunter Biden. Upaya itu untuk mencoreng citra Joe Biden, kandidat paling berpotensi maju di Pilpres 2020 dari Partai Demokrat.
 
Sementara untuk pasal menghalangi penyelidikan, Trump dituding berusaha menutupi permintaan Kongres kepada Zelenskiy. Salah satu upaya yang dilakukan Trump adalah meminta bawahannya menunda dan menghalangi permintaan penyelidikan pemakzulan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan