Presiden Peru Pedro Pablo Kuczynski mengundurkan diri. (Foto: AFP)
Presiden Peru Pedro Pablo Kuczynski mengundurkan diri. (Foto: AFP)

Presiden Peru Mundur di Tengah Ancaman Pemakzulan

Sonya Michaella • 22 Maret 2018 11:45
Lima: Presiden Peru Pedro Pablo Kuczynski mengundurkan diri di tengah ancaman pemakzulan. Pengumuman ini disampaikan sehari sebelum pemungutan suara yang dilakukan kongres.
 
Ia diminta turun dari jabatannya karena diduga terlibat dalam skandal korupsi bersama Odobrecht, perusahaan global asal Peru.
 
"Menghadapi situasi sulit ini, yang sebenarnya secara tidak adil memperlihatkan saya bersalah. Saya pikir, lebih baik saya mengundurkan diri dari kursi presiden," kata Kuczynski, dikutip dari AFP, Kamis 22 Maret 2018.

Wakil Presiden Martin Vizcarra akan menggantikan sementara posisi pria 79 tahun ini sebagai Presiden Peru.
 
"Saya telah bekerja selama hampir 60 tahun dengan kehidupan saya yang penuh kejujuran. Pihak oposisi mencoba menggambarkan saya sebagai orang yang korup," lanjut dia.
 
Ia mengaku tak ingin menjadi penghalang Peru yang dianggapnya terus menderita akibat sejumlah ketidakpastian yang terjadi akhir-akhir ini.
 
Sebelum mengundurkan diri, Kuczynski juga sempat dituduh membeli suara untuk pemilihan kembali oleh kongres. Namun, pemerintah menyangkal hal tersebut.
 
Perusahaan Odebrecht telah mengaku menghabiskan jutaan dolar untuk menyuap pejabat pemerintah di seluruh Amerika Latin guna mendapat kontrak pekerjaan umum. 
 
Mereka bahkan menyebut telah membayar sejumlah perusahaan yang terkait dengan Kuczynski saat masih menjabat sebagai menteri. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan