Rocco Morabito ditangkap tahun lalu di kota resor Punta del Este di Uruguay. Di sana, ia hidup selama satu dekade dengan menggunakan identitas palsu.
Ia merupakan kepala dari geng kriminal Ndrangheta yang diburu pemerintah Italia sejak 1995. Pengacara Morabito mengatakan kliennya akan mengajukan banding terhadap perintah ekstradisi.
Seorang hakim di Uruguay, yang biasa menangani kejahatan terorganisasi, menyetujui permintaan ekstradisi pada pekan ini. Media lokal Uruguay mengonfirmasi kabar tersebut pada Jumat 9 Maret 2018.
Surat kabar El Pais melaporkan, seperti dikutip BBC, Morabito akan diekstradisi berdasarkan putusan hakim terkait kasus kejahatan terorganisasi dan peredaran narkoba. Putusan bersalah dijatuhkan walau Morabito tidak berada di tempat saat persidangan (in absentia).
Pengacara Morabito berencana mengajukan banding karena perjanjian ekstradisi antara Uruguay dengan Italia tidak meliputi seseorang yang mendapat putusan secara in absentia.
Geng Ndrangheta menguasai sekitar 80 persen perdagangan kokain di Eropa. Polisi mengatakan Morabito berada di balik penyelundupan ribuan kilogram kokain dari Brasil ke Italia.
Dia ditangkap September tahun lalu saat menginap di sebuah hotel di Montevideo. Morabito menginap di hotel itu karena sedang bertengkar dengan istrinya.
Penggeledahan vila di Punta del Este berujung penemuan sebuah senjata api, 13 telepon genggam dan 150 foto ukuran paspor Morabito dalam sejumlah penyamaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News