Menurut data awal Kementerian Lingkungan Hidup Brasil via pengawasan citra satelit, tercatat 7.900 kilometer per segi area hutan telah digunduli antara Agustus 2017 dan Juli 2018. Angka tersebut naik 13,7 persen dari tahun sebelumnya, dan merupakan area deforestasi terbesar di Brasil sejak 2008.
Jika dibandingkan, 7.900 kilometer per segi sama dengan 987 ribu lapangan sepak bola. Sejumlah pihak khawatir sektor kehutanan di Brasil akan semakin memburuk Presiden terpilih Jair Bolsonaro berkuasa pada 1 Januari 2019.
"Ada banyak hutan yang rusak," kata Marcio Astrini, koordinator kebijakan publik organisasi Greenpeace Brasil. "Situasi saat ini sangat mengkhawatirkan. Situasi ini dikhawatirkan akan terus bertambah buruk," cetus dia, seperti dikutip dari kantor berita Guardian, Sabtu 24 November 2018.
Kementerian Lingkungan Hidup Brasil menyebut angka deforestasi meningkat meski anggaran untuk mencegahnya dinaikkan dan upaya keras dari agensi Ibama.
"Kami perlu meningkatkan mobilisasi di semua level pemerintahan, masyarakat dan sektor produktif untuk memerangi aktivitas ilegal di lingkungan hidup," ucap Menteri Lingkungan Hidup Edson Duarte.
Setelah angkanya menurun dalam beberapa tahun terakhir, deforestasi di Brasil kembali meningkat pada 2013. Peningkatan terjadi satu tahun usai presiden Dilma Rousseff menyetujui aturan terbaru. Aturan itu memberikan amnesti kepada mereka yang membuka lahan untuk properti kecil.
Deforestasi kemudian meningkat lagi empat hingga enam tahun setelah aturan tersebut, termasuk pada 2016. Saat itu, Rousseff dimakzulkan dan diganti oleh mantan wakil presidennya, Michel Temer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News