"Jika saya berada diposisi mereka, saya akan memikirkan alternatif lain daripada menyerang kilang-kilang minyak," ujar Biden di Gedung Putih.
Sebelumnya, pada hari Rabu, Presiden Biden juga menentang kabar rencana Israel untuk menyerang situs nuklir Iran, menyebut serangan balasan Israel harus "proposional".
"Jawabannya adalah tidak," balas Biden kepada wartawan ketika ditanya apakah AS mendukung prospek Israel menyerang situs nuklir Iran di Markas Gabungan Andrews, Maryland, hari Rabu
Berbeda dengan Biden, mantan presiden AS dan mantan saingan Biden, Donald J Trump malah menyerukan agar Israel menyerang situs nuklir Iran.
"Mereka menanyakan dia (Biden), apa yang kamu pikirkan tentang Iran? Apakah kamu akan menyerang Iran? Dan dia mengatakan, 'selama mereka tidak menyerang situs nuklir'. Bukankah itu yang kita seharusnya serang?" ujar Trump dalam acara kampanye calon presiden di Carolina Utara, hari Jumat.
"Ketika mereka menanyakannya pertanyaan itu, jawabannya seharusnya, 'serang nuklir dulu', dan khawatir yang lain nanti," lanjut Trump.
Pernyataan Trump yang mendukung aksi balasan yang lebih ekstrem daripada Biden berhasil mendapatkan simpati dari rakyat Israel yang sejak dulu diungguli oleh Trump.

Gambar.: Jajak Suara Pori bulan September. (ABC News).
Baca Juga:
Berkampanye di Lokasi Percobaan Pembunuhan, Trump: Saya Tak Akan Menyerah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News