Presiden AS Barack Obama menghubungi sejumlah pejabat lokal terkait kesigapan mencegah mewabahnya virus Ebola di AS - AFP/BRENDAN SMIALOWSKI
Presiden AS Barack Obama menghubungi sejumlah pejabat lokal terkait kesigapan mencegah mewabahnya virus Ebola di AS - AFP/BRENDAN SMIALOWSKI

Obama Optimistis Mampu Cegah Wabah Ebola di AS

Willy Haryono • 09 Oktober 2014 12:03
medcom.id, Washington: Kematian Thomas Eric Duncan, pasien Ebola pertama yang terdiagnosis di Amerika Serikat, menyita perhatian. Duncan dikhawatirkan telah menyebarkan virus ke sejumlah orang, yang dapat memicu terjadinya wabah di Negeri Paman Sam.
 
Berbicara melalui teleconference dengan sejumlah pejabat, Presiden AS Barack Obama mengaku optimistis pemerintahannya mampu mencegah wabah Ebola. Ia meminta semua pihak untuk tetap waspada.
 
"Seperti yang sudah kita saksikan di Dallas (tempat kematian Duncan), saat ini kita sudah tidak boleh melakukan kesalahan," tutur Obama, seperti dikutip AP, Rabu (8/10/2014).

"Jika kita tidak mengikuti protokol dan prosedur berlaku, maka kita membahayakan keselamatan warga di komunitas kita."
 
Pengamanan bandara AS akan diperketat setelah kematian Duncan. Semua penumpang pesawat asal Afrika Barat harus menjalani proses screening, termasuk pemeriksaan temperatur tubuh.
 
Ebola tidak menyebar melalui udara, namun melalui cairan tubuh pasien. Virus ini telah menewaskan lebih dari 3.400 orang di Afrika Barat.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan