Trump dijadwalkan bertemu Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto pada 31 Januari, sedangkan tanggal dialog dengan PM Justin Trudeau belum ditentukan.
"Kami akan bertemu PM Kanada dan juga Presiden Meksiko. Kami akan memulai renegosiasi terkait NAFTA," ujar Trump di hadapan para staf Gedung Putih di hari keduanya menjabat presiden, seperti dikutip AFP, Senin (23/1/2017).
Sang presiden juga dijadwalkan menjamu Perdana Menteri Inggris Theresa May di Gedung Putih pada Jumat 27 Januari mendatang.
PM May sedang berusaha keras menangani Inggris usai negara tersebut keluar dari Uni Eropa dalam peristiwa yang populer disebut Brexit. Inggris memilih keluar setelah maraknya gerakan anti-kemapanan di negara tersebut.
Sentimen anti-kemapanan juga lah yang menjadi salah satu faktor utama pendorong kemenangan Trump dalam pemilihan umum. Semasa kampanye, Trump menegaskan akan membersihkan Washington dari para politikus korup.
Setelah resmi dilantik pada 20 Januari, Trump mendapat ucapan selamat dari sejumlah tokoh dunia termasuk PM May. Menurut PM May, Trump memahami pentingnya Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO meski presiden Negeri Paman Sam itu menyebutnya sebagai organisasi usang.
Selain NAFTA, Trump juga mempertimbang kembali Trans-Pacific Partnership. Semasa kampanye, Trump pernah berkata akan menarik mundur AS dari keanggotaan TPP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id