"Benda ditemukan di sebuah pos pemeriksaan keamanan di Pelataran J," kata juru bicara bandara seperti dilansir The Express, Selasa (20/12/2016).
Para pengunjung di lantai pertama dan kedua segera dikawal keluar dari lokasi terdekat oleh keamanan bandara. Sekelompok polisi disertai unit K-9 merespons penemuan bom.
Seorang saksi, Rick Ramos, yang berada di bandara berkata, mengonfirmasi adanya sekelompok polisi yang menutup jalan di depan pintu masuk bandara.
"Bandara ditutup selama satu jam atau lebih -- polisi masih beredar di sekitarnya. Saya meninggalkan lokasi karena ada urusan lain," ujar Ramos.
Sebelumnya pada Senin 19 Desember, pasar Natal Berlin hancur setelah sebuah truk menabrak kerumunan orang, menewaskan 12 korban dan 50 lainnya luka-luka.
Juga pada hari Senin, Duta Besar Rusia untuk Turki Andrei Karlov dibunuh di Ankara oleh polisi yang sedang tidak bertugas. Pelaku mengutuk Rusia atas perannya dalam operasi militer di Aleppo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News