Wapres AS Mike Pence berbicara mengenai virus korona dengan disaksikan Presiden Donald Trump di Washington, 29 Februari 2020. (Foto: AFP/ROBERTO SCHMIDT)
Wapres AS Mike Pence berbicara mengenai virus korona dengan disaksikan Presiden Donald Trump di Washington, 29 Februari 2020. (Foto: AFP/ROBERTO SCHMIDT)

Pence Bela Cara Penanganan Korona COVID-19 di AS

Willy Haryono • 02 Maret 2020 09:27
Washington: Wakil Presiden Mike Pence membela cara penanganan wabah korona oleh Pemerintah Amerika Serikat (AS), meski Washington telah melaporkan kematian perdana akibat virus tersebut. Saat ini, total jumlah kasus korona COVID-19 di AS mencapai 76.
 
Pence mengatakan, sejauh ini korona COVID-19 bukan ancaman besar bagi warga AS.
 
"Bisa saja nanti kita akan menerima kabar sedih lainnya, tapi warga Amerika harus memahami bahwa risiko penyebaran (korona) di tengah masyarakat umum relatif rendah," kata Pence dalam program "State of the Union" di media CNN, Minggu 1 Maret.

Ungkapan optimistis Pence terlontar satu hari usai otoritas AS mengonfirmasi adanya seorang pria usia 50-an tahun yang meninggal akibat korona. Pasien tersebut sempat dirawat di sebuah rumah sakit di King County, negara bagian Washington.
 
Menteri Kesehatan AS Alex Azar mengatakan, pasien tersebut berasal dari sebuah panti jompo. "Saat ini ada investigasi berskala luas di panti jompo dan rumah sakit terkait. Kami juga menyelidiki dari mana penyakit itu berasal dan bagaimana penularannya terjadi," sebut Azar.
 
Dr Jeff Duchin, pejabat kesehatan untuk Seattle dan King County, mengatakan bahwa pasien meninggal berusia 50 tahun. Sebelum terjangkit korona, pasien tersebut sudah mengalami "sejumlah masalah kesehatan."
 
Sebelumnya, Presiden Donald Trump meminta semua warga AS untuk tetap tenang menghadapi korona COVID-19. "Kami telah melakukan langkah-langkah paling agresif dalam menghadapi virus korona," kata Trump kepada awak media di Gedung Putih.
 
"Negara kita telah bersiap menghadapi situasi apapun. Tidak ada alasan untuk panik," lanjutnya.
 
Berdasarkan data terbaru situs pemantau John Hopkins CSSE per hari ini, Senin 2 Maret 2020, angka kematian global akibat COVID mencapai 3.038. Sementara total kasusnya telah melampaui 89 ribu, dengan jumlah pasien sembuh mencapai 45.058.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan