Kecelakaan itu, yang terjadi di dekat kampus College of William & Mary, menyebabkan kebakaran yang menghancurkan gedung itu dan butuh waktu beberapa jam untuk dapat dikendalikan, Virginia Daily-Pilot melaporkan.
Tim pencari dan penyelamat sedang memeriksa puing-puing untuk korban lain. Korban tewas yang dikonfirmasi bukanlah pilot helikopter tersebut.
Seorang pengguna Twitter memposting video dari kondominium yang dilalap api dan asap membubung sebelum petugas pemadam kebakaran tiba.
Brook Sweeney tinggal di seberang jalan dari tempat kecelakaan terjadi dan mengatakan kepada Daily-Pilot bahwa dampaknya terdengar seperti tabrakan mobil.
"Saya berada di lantai atas ketika saya mendengar apa yang terdengar seperti helikopter yang terbang sangat rendah di atas kepala. Seluruh rumah berguncang dan kemudian saya mendengar bunyi bum 'keras' dan seluruh rumah terbakar," kata Sweeney, seperti disitir UPI, Senin 9 Juli 2018.
Badan Penerbangan Federal (FAA) telah membuka penyelidikan demi memastikan penyebab kecelakaan. Badan itu mengatakan, helikopter yang terlibat dalam kecelakaan adalah pesawat R44, berkapasitas empat kursi, dengan mesin tunggal. Helikopter ini merupakan salah satu helikopter paling populer di dunia.
Biro Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) juga sedang menyelidiki penyebab kecelakaan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id