Ketiga pemimpin Hizbullah itu antara lain Mustafa Badr al Din, Fuad Shukr dan Ibrahim Aqil.
Kementerian Keuangan AS menindak para pendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad, dengan mengenakan sanksi terhadap tiga pemimpin kelompok militan Hizbullah. Selain itu sanksi juga diarahkan kepada seorang pengusaha Lebanon karena kegiatan militan mereka yang dicurigai di negara yang dilanda perang itu.
Bulan lalu, AS juga mengambil tindakan terhadap perusahaan-perusahaan front dan perorangan yang dicurigai membantu kegiatan kelompok militan Hizbullah Lebanon. Kelompok itu mulai menyediakan bantuan militer kepada pemerintahan Assad ketika konflik Suriah mulai 2011.
"Kami akan memburu semua sumber pemasukan Hizbullah, apakah itu pengumpulan dana amal, hasil kejahatan atau dana dari negara sponsor," ungkap Wakil Menteri Keuangan urusan Terorisme dan Intelijen Keuangan AS, kata Adam Szubin, seperti dikutip VOA Indonesia, Rabu (22/7/2015).
Sanksi ini membekukan asset keempat orang tersebut di Amerika Serikat dan melarang warga Amerika melakukan transaksi dengan mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id