AS mengirim dua pesawat dalam mengevakuasi ratusan warga dari Diamond Princess. Pesawat yang mengangkut gelombang pertama tiba di Pangkalan Udara Travis di California pada Minggu malam, dan yang kedua di Texas pada Senin pagi.
"Sejumlah pasien berisiko tinggi telah dibawa ke Omaha, Nebraska, untuk dirawat di Universitas Nebraska," ucap Robert Kadlec dari Badan Layanan Kesehatan dan Kemanusiaan AS, seperti dikutip dari AFP, Senin 17 Februari 2020.
Pejabat Kementerian Luar Negeri AS William Walters menambahkan bahwa dari 13 pasien, enam berasal dari pesawat gelombang pertama dan tujuh yang mendarat di Texas. Belum diketahui pasti apakah semua orang itu positif terinfeksi korona Covid-19 atau hanya beberapa dari mereka.
Staf medis di Nebraska melakukan tes ulang korona terhadap ke-13 pasien. "Sampai tes ini selesai, mereka semua akan diisolasi di ruangan mereka masing-masing," kata Shelly Schwedhelm, seorang petugas di Pusat Medis Universitas Nebraska.
Ia menambahkan, 12 pasien berada di ruang karantina, sementara satu lainnya di fasilitas khusus yang pernah digunakan saat terjadinya wabah virus Ebola.
Sementara itu, jumlah korban tewas wabah virus korona Covid-19 kembali bertambah dan melewati 1.800 orang per hari ini, Selasa 18 Februari 2020. Data terbaru ditambahkan usai otoritas Hubei melaporkan adanya 93 kematian terbaru.
Hubei merupakan sebuah provinsi di Tiongkok yang menjadi pusat penyebaran virus korona Covid-19 sejak akhir 2019.
Dalam keterangan terbaru, Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok juga mencatat ada 1.807 kasus terbaru virus korona Covid-19. Angka tersebut relatif lebih rendah bila dibanding Senin kemarin.
Tambahan kasus baru menempatkan total angkanya melampaui 72.300 di seantero Tiongkok. Sementara untuk pasien sembuh virus korona Covid-19, jumlahnya telah melewati 11 ribu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News