Agensi hak asasi manusia dan wanita PBB mengeluarkan pernyataan gabungan bahwa pembunuhan Mota, Wali Kota Temixco, sebagai "kejahatan berat" dan juga "mengganggu hak politik wanita" yang dijamin konstitusi Meksiko.
Seperti dilansir AFP, Selasa (5/1/2016), PBB mendesak otoritas Meksiko mencari pelaku pembunuhan, dengan memasukkan gender sebagai salah satu faktor pendukung dalam penyelidikan. Otoritas Meksiko juga didesak untuk melindungi semua politikusnya, terutama wanita.
"Meski Meksiko telah membuat kemajuan besar dalam kesetaraan pria dan wanita di Kongres, tingkat partisipasi wanita di kantor-kantor pemerintahan masih kurang memadai," tulis laporan gabungan PBB.
Pernyataan gabungan ditandatangani agensi UN Women, yang fokus dalam kesetaraan gender, dan agensi UNHCR yang mengurusi HAM.
Otoritas negara bagian Morelos menduga kartel narkotika Los Rojos berada di balik pembunuhan Mota, wanita berusia 33 tahun. Los Rojos diduga membenci Mota yang mendukung rencana menggabungkan polisi negara bagian dan daerah dalam satu struktur komando.
Dua tersangka penembakan Mota tewas ditembak polisi dan tiga lainnya ditahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News