Kapal perang Amerika Serikat (AS) USS John McCain (Foto: The Straits Times).
Kapal perang Amerika Serikat (AS) USS John McCain (Foto: The Straits Times).

Kapal Perang Tabrakan, Angkatan Laut AS Hentikan Operasi

Fajar Nugraha • 22 Agustus 2017 12:59
medcom.id, Washington: Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) memerintahkan 'penghentian sementara operasi' di seluruh dunia setelah kapal perusak berpeluru kendali bertabrakan dengan kapal tanker di sebelah timur Singapura, Senin 21 Agustus. 
 
 
10 Pelaut Amerika dilaporkan hilang dan lima lainnya cedera, sementara kapal USS John S. McCain menderita kerusakan signifikan akibat insiden di dekat Selat Malaka itu, menurut pernyataan Armada ke-7 Amerika Serikat.
 
Kepala operasi angkatan laut, Laksamana John Richardson, telah memerintahkan penghentian segera untuk operasi semua armada Amerika, bersamaan penyelidikan yang lebih luas terhadap penyebab dari apa yang ia gambarkan sebagai "rangkaian insiden di Teater Pasifik". 
 
"Penyelidikan lebih luas akan mengkaji tempo latihan dan operasional serta peralatan dan perawatan," ujar Richardson, seperti dikutip VOA Indonesia, Selasa 22 Agustus 2017.
 
Kepada wartawan dalam kunjungan ke Yordania, Menteri Pertahanan Amerika Jim Mattis menyatakan mendukung sepenuhnya penyelidikan Laksamana John Richardson yang akan menyelidiki semua kecelakaan terkait di laut.
 
Panglima armada Pasifik Amerika Laksamana Scott Swift sedang dalam perjalanan ke Singapura untuk mengambil alih operasi kapal USS McCain yang rusak.
 
Pejabat-pejabat mengatakan tabrakan itu menimbulkan lubang di lambung kapal, di bawah garis air, menyebabkan beberapa bagian banjir, termasuk kompartemen tidur bagi pelaut serta sebagian ruang komunikasi kapal.
 
Militer Singapura mengangkut empat pelaut yang terluka dengan helikopter ke rumah sakit di Singapura, di mana mereka dirawat akibat luka yang tidak mengancam nyawa. Pelaut kelima tidak memerlukan perawatan medis.
 
Angkatan Laut Amerika mengatakan terus melakukan operasi pencarian dan penyelamatan dengan bantuan pemerintah setempat, termasuk angkatan laut Malaysia dan Singapura.
 
USS America, kapal amfibi yang berada di wilayah tersebut, juga berada di lokasi kejadian untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan, serta mempelajari kerusakan.
 
Itu tabrakan kedua yang melibatkan kapal dari Armada ke-7 Angkatan Laut Amerika di Pasifik dalam dua bulan. Tujuh pelaut tewas Juni lalu ketika kapal USS Fitzgerald dan kapal kontainer bertabrakan di perairan lepas pantai Jepang.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan