Presiden AS Donald Trump terancam dimakzulkan. Foto: AFP
Presiden AS Donald Trump terancam dimakzulkan. Foto: AFP

Usai Ukraina, Trump Minta Tiongkok Selidiki Joe Biden

Fajar Nugraha • 04 Oktober 2019 08:18
Washington: Presiden AS Donald Trump secara terbuka menyerukan kepada Tiongkok dan juga Ukraina untuk menyelidiki potensi saingannya dalam pemilihan presiden 2020, Joe Biden. Trump juga mengejek Partai Demokrat yang terus mencari celah pemakzulannya karena mengundang campur tangan asing dalam pemilu.
 
Berbicara di Florida, Trump mengecam penuduhnya sebagai ‘maniak’ mengejar ‘omong kosong pemakzulan’. Trump terus berupaya membalikkan penyelidikan yang mengancam akan menjadikannya sebagai Presiden AS ketiga yang pernah dimakzulkan di DPR sekaligus menghadapi persidangan di Senat.
 
Politikus Partai Demokrat yang memimpin penyelidikan pemakzulan Trump di DPR AS, Adam Schiff mengatakan, Trump bertindak dengan impunitas di hadapan hukum.

"Sekali lagi kami memiliki Presiden Amerika Serikat yang menyarankan, mendesak negara asing untuk ikut campur dalam pemilihan presiden kami," kata Schiff, seperti dikutip AFP, Jumat, 4 Oktober 2019.
 
"Itu membahayakan pemilihan kita, membahayakan keamanan nasional kita dan harus dikutuk oleh setiap anggota badan ini, baik Demokrat maupun Republik,” tegasnya.
 
Ketika mantan diplomat Kementerian Luar Negeri mulai bersaksi secara tertutup di Kongres tentang perannya dalam skandal Ukraina, Trump justru menantang.
 
Dia kembali menelepon Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan pemimpin Tiongkok Xi Jinping untuk menyelidiki Biden. Biden saat ini menjadi sosok yang memimpin pertarungan untuk pencalonan Presiden AS dari Partai Demokrat tahun depan.
 
"Saya akan mengatakan bahwa Presiden Zelensky, jika itu saya, saya akan merekomendasikan agar mereka memulai penyelidikan terhadap Bidens," kata Trump kepada wartawan di luar Gedung Putih.
 
"Demikian juga, Tiongkok harus memulai penyelidikan terhadap Biden, karena apa yang terjadi di Tiongkok sama buruknya dengan apa yang terjadi dengan Ukraina,” ungkap Trump.
 
Ditanya apakah dia akan meminta Xi untuk melakukan hal yang sama, Trump menjawab, "Itu pasti sesuatu yang bisa kita mulai pertimbangkan.”
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan