Pertemuan Pompeo dengan Kim Jong-un diduga untuk 'mendamaikan' kedua negara tanpa jaminan.
Presiden AS Donald Trump pada Selasa kemarin mengatakan terlibat pembicaraan langsung di tingkat yang sangat tinggi dengan Korut. Komunikasi dilakukan untuk mencoba mengatur pertemuan puncak antara dia dan Kim Jong-un.
"Presiden mengatakan pemerintah telah melakukan pembicaraan di tingkat tertinggi dan menambahkan bahwa mereka tidak bersamanya secara langsung," kata Juru Bicara Gedung Putih Sarah Sanders, seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Rabu 18 April 2018.
Saat ditanya mengenai kunjungan Pompeo, Sanders menolak menjawab. " Pemerintah tidak mengomentari perjalanan direktur CIA," ungkapnya.
Perjalanan Pompeo membuatnya menjadi pejabat paling senior AS yang mengunjungi Korut, usai kepala intelijen James Clapper pada 2014 silam.
Pompeo sendiri saat ini tengah menjalani proses pencalonan di Senat. Dia sudah dinyatakan lulus uji kelayakan dan kepatutan sebagai Menlu AS.
Pertemuan antara Kim Jong-un dan Trump rencananya dilakukan pada akhir Mei atau Juni. Namun, didahului dengan pertemuan antara Kim Jong-un dengan Presiden Korsel Moon Jae-in.
Pertemuan dengan Presiden Moon akan dilaksanakan pada akhir April, di wilayah zona demiliterisasi. Diduga pertemuan keduanya sekaligus mengumumkan perdamaian antara kedua Korea.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News